Kisah Dibalik Tiang Bendera Keramat

Cerita Unik Kisah Dibalik Tiang Bendera Keramat. Tidak semua benda memiliki nilai keramat, hanya benda-benda terpilih saja yang memiliki itu. Banyak orang di dunia ini mengincar benda keramat, tujuannya pun bermacam ada untuk melindungi diri, hoby mengoleksi, tidak sedikit juga yang menhindar dengan benda-benda itu karena takut akan aura gaibnya. 

Begitu pula dengan benda yang satu ini, sebuah tiang bendera yang dihebohkan dengan nilai keramatnya. Tingkat keramatnyapun tergolong unik, tidak boleh macam-macam saat berada di tiang bendera itu. Cerita unik Tiang Bendera Keramat telah tersebar luas kepenjuru negeri, sehingga terjadi sebuah diskusi di warung kopi yang membicarakan seputar tiang bendera yang keramat itu.

Kamu sudah tahu tidak kalau ada tiang bendera yang keramata? tanya Andi pada Iwan yang sedang ngopi bersamanya. Ia, saya pernah mendengar itu, emang kenapa? Iwan balik tanya.

Aku sih penasaran, kenapa tiang bendera itu bisa menjadi keramat, apa karena pengaruh batang tiangnya, pengaruh benderanya, atau pengaruh tempat dimana tiang itu berada, sambung Andi sambil membakar sebatang rokok.


Sebentar saya search dulu di mbah google, jawab Iwan. Wahhh...parah ni Andi, mbah google saja tidak tahu latar belakang kenapa tiang bendera itu keramat.

Kalau begitu, mari kita berasumsi kenapa tiang bendera itu menjadi keramat, kalau menurut aku sih tiang bendera itu keramat karena pengaruh benderanya, buktinya dimalam hari saat bendera diturunkan tiang bendera itu tetap keramat. Menurut kami bagaimana?

Ia juga Andi, tapi kalau pengaruh tiangnya juga tidak mungkin, karena pernah suatu hari tiang itu diganti dengan tiang yang baru, dan tiang yang diganti itu dibuang, ada yang mengambil tiang itu tapi tidak ada dampak apa-apa.

Kalau begitu pasti tiang bendera yang keramat itu pengaruh tanah atau lokasi dimana tiang itu berada, sambung Iwan. 

Tidak mungkin juga Iwan, karena sebelum ada tiang bendera dilokasi itu, lokasi itu biasa saja bahkan banyak anak-anak yang bermain disitu.

Jadi, kenapa juga tiang bendera itu bisa menjadi keramat, ini unik harus kita cari tahun, atau hanya berita bohong.

Begini saja kapan kamu ada waktu kita kesana untuk membuktikan benar tidak tiang bendera itu keramat, gimana? tanya Iwan kepada Andi. 

Tepat! itu solusi yang tepat untuk membongkar rahasia dibalik tiang bendera keramat itu. Bisa! besok jam 10 kita kesana.

Sebentar, sampai kita disana kita lakukan apa untuk membuktikan benar tidak tiang bendera itu keramat, tanya Iwan pada Andi.

Tiba-tiba lewat tukang parkir, secara spontan tukang parkir itu berkata "caranya cukup mudah, kalian kencingin saja tiang bendera itu". Iwan dan Andi saling memandang, dan tersenyum karena mereka sudah menemukan cara untuk membuktikan benar tidak tiang bendera itu keramat, sepakat! jawab mereka. Tanpa bersalah si tukang parkirpun berlalu.

Esok harinya sesuai dengan waktu yang telah disepakati, mereka menuju kelokasi dimana tiang bendera keramat itu berada. Mereka langsung masuk kelapangan, dan mengencingi tiang bendera itu sambil berkata "tunjukan keramatmu, mana keramatmu, mana....? mereka tertawa.

Tidak ada reaksi apa-apa disaat mereka sedang mengencingi tiang bendera keramat itu, hanya terdengar tiupun angin dan kibaran bendera diujung tiang.

Namun sesaat kemudian mereka terkejut dan raut wajahnya berubah pucat pasi, karena mereka dikelilingi oleh puluhan manusia-manusia berwajah seram, mata melotot, dan berseragam satu warna. Iwan dan Andi jantung berdebar, kakinya mulai gemetar, dan kencingnya itu terhenti. Maaf-maaf-maaf... kata-kata itu yang bisa terucap dari mulut Andi dan Iwan sambil berlutut ibarat sedang menyembah patung.

Tidak keluar kata sepatahpun dari manusia-manusia itu, satu diantara mereka menyeret Andi dan Iwan hingga jatuh ke tanah. Kemudian manusia-manusia itu menghadiahi bogem mentah, menginjak, dan diperintahkan menjilat kembali kencingnya itu sampai tiang bendera kering dari air seni mereka.

Wajah Andi dan Iwan membiru, beberapa tulang iga patah, rambut tercukur, dan mereka berdua diharuskan wajib lapor setiap hari, tidak hanya itu, mereka berdua juga diwajibkan menghormati bendera setiap hari mulai pukul 12.00 - 14.00.

Keesokan harinya, mereka berdua kembali ngopi di warung dimana sebelumnya mereka berdiskusi. Tujuannya hanya satu, ingin menyidangkan situkang parkir, karena saran dia mereka babak belur. Sesaat mereka berada di warung kopi terlihat situkang parkir menghampiri mereka.

Kenapa kalian, kenapa hancur kex gini? tanya situkang parkir.
Ini semua karena kamu, karena saran kamu kami jadi babak belur kex gini, jawab Andi.
Lhoooo kok salah saya, emang saran apa? tukang parkir lupa.
Kemarin kamu bilang, untuk membuktikan tiang bendera keramat kami harus mengencingi tiang bendera itu, jawab Iwan.

Tukang parkir terbahak-bahak mendengar jawaban mereka.... seisian warung ketawa mendengar jawaban mereka.

Ia jelaslah... kalian akan dihajar oleh aparat jika mengincingi tiang bendera yang ada di depan markas mereka, Andi dan Iwan malu.[]

Orang Aceh Harus Tahu Iwan Fals Akui Kehebatan Laksamana Malahayati

Cerita Unik Gadis Pecinta Terong

Cerita Unik Gadis Cantik dan Merpati

Cerita Unik Kakek Hidup Bersama Kupu-Kupu

Kisah Gadis Bercinta Dengan Pohon

Gadis Alam

Cerita Unik Gajah Perkosa Gadis Hingga Hamil

Cerita Unik Gadis Pemakan Ular

Cerita Unik Kehidupan Semut Dibawah Daun