6 Rahasia Kupu-Kupu



6 Rahasia Kupu-Kupu. Siapa yang tidak kenal sama kupu-kupu, kaya dengan warna, cantik, unik, dan manja. Kupu-kupu memiliki beragam jenis dan beragam keunikan lainnya. Anda tahu tidak kalau kupu-kupu sebenarnya memiliki 6 rahasia ditubuhnya.

Rahasia Pertama
Kaki sebagai alat indera perasa
Kalau pada manusia dan sebagian besar hewan, memiliki alat indera perasa yang terletak pada lidah, namun kupu-kupu merasakan makanan lewat kakinya. Pada saat makan, kaki kupu-kupu memberi sinyal apakah makanan tersebut dapat dimakan atau tidak. Kupu-kupu juga dapat merasakan rasa daun dengan kakinya ketika pertama kali hinggap. Selain itu, kupu-kupu mengecek apakah daun itu cukup lezat untuk dimakan ulat (anak-anaknya) kelak setelah menetas atau tidak.


Rahasia Kedua
Sayap yang indah
Kupu-kupu merupakan serangga yang bersayap sisik atau serangga yang masuk dalam ordo Lepidoptera. Sayap kupu-kupu yang indah sebenarnya transparan, tetapi karena perbedaan kecerahan di setiap lapisan tipis sayapnya, sayap kupu-kupu menjadi terlihat bewarna-warni.

Rahasia Ketiga
Memiliki 12.000 mata
Kupu-kupu memiliki 12.000 mata, yang disebut mata majemuk. Mata tersebut berbentuk seperti belahan bola yang membengkak pada bagian atas kepala.

Rahasia Keempat
Suhu tubuh
Kupu-kupu tidak bisa terbang apabila suhu tubuhnya di bawah 30 derajat celcius.
Kupu-kupu sanggup bermigrasi sejauh ribuan kilometer untuk mencari daerah yang hangat (tropis) ketika musim dingin tiba dan kembali lagi menempuh jarak ribuan kilometer ketika musim semi tiba.

Rahasia Kelima
Mulut
Kupu-kupu memiliki mulut Probosis, yaitu mulut panjang yang digunakan untuk menghisap nectar atau madu. Beberapa kupu-kupu ada yang tidak pernah makan karena tidak punya mulut. Kupu-kupu tersebut bertahan hidup hanya dengan energi yang dikumpulkan ketika menjadi kepompong.

Rahasia Keenam
Ukuran
Setelah menetas dari telur hingga menjadi kupu-kupu, ulat mengalami peningkatan besar tubuh sampai 27.000 kali. Ukuran kupu-kupu berkisar antara seperdelapan inchi sampai 12 inchi.

BACA JUGA: SATWA DILINDUNGI