Gadis Alam - namaku. Hari-hariku terus berdampingan dengan alam, air dan pepohonan menjadi sahabat mainku. Hijaunya daun saban hari memancarkan auranya untukku, untuk menambahkan kecantikanku. Aku mampu mendengar bisikan alam, aku mampu berkomunikasi dengan mereka, karena aku selalu menghargainya. Ketika pagi dan aku terbangun, mataku terbuka dan mendapatkan senyum dari daun-daun yang masih dibasihi embun. Setiap langkahku ditenami oleh rumput-rumput, dan setiap jalanku ditemani oleh warna-warni kupu-kupu.
Alam sahabatku, alam saudaraku, dan alam keluargaku. Aku terduduk dibawah pohon, dipayungi hijaunya daun, dan aku tidak terasa asing. Saban hari aku bercanda dan bermain dengan kupu-kupu, burung cantik, dan bunga ditengah hembusan dinginnya angin. Hidup penuh cinta, kasih sayang, dan selalu dimanjakan dengan indahnya alam.
Jauh dari kebisingan, jauh dari polusi, dan jauh dari tangan-tanga rakus manusia. Aku Gadis Alam, gadis yang hidup dengan alam. Rumahku pepohonan besar, tempat tidurku empuknya rumput, dan dindingku dihiasi oleh bunga-bunga, dan kamarku diterangi oleh kunang-kunang. Indahnya bulan terlihat disaat malam, kunang-kunang yang berterbangan, suara burung ibarat lantunan musik, dan aku tetap bisa melihat mereka meskipun gelapnya malam.
Aku Gadis Alam, gadis yang tidak pernah sepi, dan gadis yang tidak pernah bersedia. Hati terasa sejuk, hidup terasa damai, dan bersahabat dengan ikan-ikan disaat aku basahi kakiku. Alam mencintaiku, dan alam merinduiku dikala aku pergi, aku terbang bersama kupu-kupu, alam bersedih disaat aku tak kunjung pulang. Tatkala malam aku selalu diselimuti dedaunan, terasa hangat, dan aku bisa bermimpi indah, bermimpi akan indahnya dunia tanpa ada rimba beton dan rimba besi yang terus mencemari alam.
Aku tetap bertahan, aku tetap hidup dengan alam, dan cintaku kepada alam tidak akan pernah sirna. Aku akan menjagamu, bagaikan kamu menjagaku, aku akan merawatmu dikala sakit, bagaikan kamu menyelimutiku dikala tidur. Alam, hijaunya dirimu terus membuat pelangi itu ada, matahari akan terus bergairah dalam menyinari bumi, dan bulan tidak akan bersedih menerangimu dikala malam. Air mengalirpun tersenyum, mengalir bebas tanpa ada hambatan beton, mengalir ke samudera biru yang terus bergelombang, dan memberi kehidupan kepada ikan-ikan.[]
Artikel terkait: