Cerita Unik Polisi Ganteng Ungkap Kasus Kopi Beracun. Kerja keras polisi ini patut kita berikan apresiasi dalam mengungkap kasus kematian seorang gadis. Hasil otopsi kematian gadis itu karena meminum kopi yang beracun. Kasus inipun membuat geger penduduk negeri. Polisi didesak oleh publik untuk mengungkap kasus tersebut, dan segera menangkap pelaku pembunuhan itu. Upaya polisi dalam mengungkap kasus itu belum membuahkan hasil, meskipun sudah lima tahun lamanya tragedi kematian karena kopi beracun itu terjadi.
Dibalik desakan publik, tidak sedikit pula penduduk negeri mulai melupakan kasus tersebut. Juga kedua orangtua gadis itu sudah merelakan kepergian anaknya, namun dalam hati kecil tersirat ketidakpercayaannya kepada negara dan hukum. Karena sudah lima tahun lamanya kasus kopi beracun belum juga terbongkar siapa pelakunya.
Hingga suatu hari, media nasional memberitakan Polisi Ganteng Ungkap Kasus Kopi Beracun. Dalam hitungan detik, berita ini sampai kepenjuru negeri. Meskipun latarbelakang gadis yang mati itu berasal dari keluarga kurang mampu, namun sorotan publik terkait kasus ini cukup tinggi. Karena kasus tersebut tergolong cukup unik dan rumit bagi kepolisian. Tidak adanya saksi menjadi alasan utama bagi polisi dalam mengungkap kasus tersebut.
Sehari setelah pemberitaan itu, kemudian polisi membuat konferensi pers yang menghadirkan seorang tersangka dan alat bukti. Konpers ini dipimpin oleh polisi ganteng yang memimpin pengungkapan kasus tersebut. Polisi ganteng itu menyampaikan bahwa upaya pengungkapan kasus ini sudah berlangsung selama lima tahun, namun baru hari ini kita mampu menangkap pelakunya. Pelakunya tunggal, dan bersama pelaku kami juga telah mengamankan alat bukti.
Sebuah stasiun tv nasional mengundang polisi ganteng itu dalam sebuah acara talk show dengan judul "Polisi Ganteng dan Kopi Beracun". Dalam talk show itu polisi ganteng membongkar rahasia bagaimana dia mengungkap kasus kematian gadis karena meminum kopi beracun. Polisi ganteng sampaikan;
Berdasarkan pengakuan pelaku, racun itu tidak dicampur langsung kedalam kopi, melainkan racun itu dia teroles pada gelas. Racun itu berfomulasi sendiri dengan air panas dan zat kafein yang terkandung dalam kopi. Sulitnya mengungkap kasus ini, termasuk sulitnya mendeteksi jenis racun apa yang digunakan, karena awalnya tim laboratorium hanya fokus pada air kopinya saja. Jelaslah tidak terungkap, karena inti rajun sebenarnya ada pada gelas.
Setelah kami mendapatkan jenis racun, kemudian kami lakukan pengembangan sehingga kami temukan asal muasal racun itu, dan berakhir pada penangkapan tersangka. Racun yang digunakan tergolong unik dan langka, hanya ada satu orang di negeri ini yang mampu membuat racun itu, yaitu tersangka yang sudah kami tangkap kemarin. Racun itu bukan hasil olahan zat kimia, akan tetapi racun itu diolah dari zat alam.
Dari pengakuan pelaku, dia tidak berniat membunuh gadis itu, hanya saja pada suatu hari pelaku sempat meminum kopi diwarung dimana sang gadis tumbang. Pada hari itu, pelaku ikut membawa racun yang telah dirakit olehnya, setelah ngopi pelaku menuangkan rajun itu kedalam gelas kopinya yang sudah kosong untuk memastikan rajun itu masih memiliki kadar yang bagus.
Kemudian dia menuangkan kembali racun itu kedalam botol bawaannya, dan dia pulang. Kematian sang gadis sebulan setalah kejadian pelaku meminum kopi diwarung itu. Berdasarkan pengakuan pemilik warung, seperti biasa gelas itu juga pernah disuduk kopi buat pelanggan lain tapi tidak ada efek apa-apa. Ternyata racun yang diolah oleh pelaku baru beraksi sebulan lamanya, jika racun tersebut teroles pada benda yang memiliki unsur kaca. Dan dalam penelitian pelaku, hal ini tidak pernah diketahui olehnya.
Polisi ganteng juga membeberkan rahasia dibalik penangkapan pelaku. Karena susah mencari siapa pelakunya, maka bulan lalu kepolisian bersama dengan organisasi farmasi membuat sebuah lomba memproduksi rajun yang unik. Dari hasil lomba itu, ditemukan satu jenis racun yang memiliki kesamaan dengan jenis racun oyang terdapat pada gelas kopi yang diminum oleh gadis.
Dan pelaku merupakan pemenang dalam lomba itu, kemarin acara penyerahan hadiah itu, dan setelah penyerahan hadiah kita langsung menangkap pelaku itu. Dan hasil pengembangan, kita telah mengamankan beberapa alat bukti, termasuk mesin produksi racun itu.[]
Artikel terkait: